Monday, August 31, 2009
SHALAT TAHAJJUD "sebelum cahaya"
"Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kautempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta"
Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah selalu mengawasi dan melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun... lalu pergi
mengambil air wudhu. Demikianlah mengapa disana dituliskan kemana kau pergi...kemudian kita menegakkan shalat malam, dalam kesunyian, sendiri
ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa
yang sanggup untuk
menjalankannya? ?
Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at,
lantunan ayat2 suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan. Inilah makna yang ditemukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri, kuatkan hatimu cinta.
"Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta"
Bait kedua, Allah ingin menentramkan hati kita, Allah
mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan shalat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup pakaian kita. Sungguh kita tidak sendiri saat shalat Lail ditegakkan. Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.
"Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganku cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu
sendiri
Temani hatimu cinta"
Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut?
untuk menegakkan shalat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah
orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Allah.
Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah sebagai Illah
dalam hidupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment