Showing posts with label Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Motivasi. Show all posts

Wednesday, November 9, 2016

The Last Lecture (Ajaran Terakhir)

Randy Pausch, 47 tahun, seorang dosen ilmu komputer dari Universitas Mellon, United States meninggal akibat kanker pankreas yang dideritanya pada 2008 silam. Di akhir hidupnya ia menulis sebuah buku yang berjudul “The Last Lecture” (Pengajaran Terakhir) yang menjadi salah satu buku best-seller di tahun 2007. Dan apa yang menjadi warisan yang ditinggalkannya?

Thursday, January 14, 2016

Kenali Polamu!

Yan Nurindra
Intermezzo : Saya tidak percaya orang dapat berubah ! Bahkan menggunakan ilmu pemberdayaan diri tercanggih sekalipun !
Wkkkk ..... jangan protes dulu, baca terus !
***
Dari pengalaman dan pengamatan saya menjadi Life Coach, Counsellor, dan tentunya pengamatan ke diri saya sendiri dalam upaya berubah dari satu keadaan ke keadaan lain, saya memiliki kesimpulan bahwa setelah mencapai usia tertentu, maka seseorang akan berada dalam kondisi " sudah kepalang jadi", dan akibatnya ia menjadi sangat sulit untuk berubah !
Memang terdapat

Thursday, November 19, 2015

Tidak Selalu Begitu

Agung Webe
‪#‎ bukanmotivasi‬
Ronald adalah anak desa yang disekolah dikenal sangat nakal dan bandel. Namanya keren, karena orang tuanya walaupun tinggal di desa mengharapkan anaknya nanti menjadi anak kota yang berhasil sukses!
Ronald memang sangat nakal. Di kelas ia suka mengganggu teman-temannya dan sering tidak memperhatikan gurunya sehingga nilai-nilainya sangat jelek dan beberapa kali tidak naik kelas. Guru-gurunya pun mengenali Ronald sebagai anak nakal yang bodoh.
20 tahun kemudian ....

Rahasia Selalu Beruntung

Apakah keberuntungan dan kesialan sudah suratan takdir? Adakah cara agar kita selalu jadi orang yang beruntung?
Untuk mengetahui jawabannya, kita lihat penelitian berikut.
Dua sisi paradoks kehidupan ini rupanya menarik minat ilmuwan. Mengapa ada orang yang (merasa) selalu
beruntung, sementara sebaliknya ada yang sial dan sial lagi?

Monday, October 27, 2014

Lingkungan Anda Mencerminkan Harga Anda

Victor Irawan - Ada 3 kaleng coca cola, ketiga kaleng tersebut diproduksi di pabrik yang sama.

Ketika tiba harinya, sebuah truk datang ke pabrik, mengangkut kaleng-kaleng coca cola dan menuju ke tempat yang berbeda untuk pendistribusian.

Pemberhentian pertama adalah supermarket lokal. Kaleng coca cola pertama diturunkan di sini. Kaleng itu dipajang di rak bersama dengan kaleng coca cola lainnya yang diberi harga Rp.4.000,00.