1. Denmark menilai Indonesia masuk ke dalam jajaran kekuatan ekonomi terbesar di Asia terutama di kawasan ASEAN dipandang dari pertumbuhan ekonomi dan juga peningkatan jumlah kelas menengahnya. Atas dasar ini, Denmark ingin meningkatkan kerja sama bisnis dengan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Denmark dan Indonesia untuk memperluas kemitraan di sektor bisnis dengan mempertimbangkan potensi-potensi yang besar bagi para pengusaha kedua negara kembangkan di masa depan.
Jensen mengatakan bahwa Indonesia sekarang bukan seperti yang dulu. Di tangan Jokowi, Indonesia terlihat akan dapat bersaing dengan negara-negara maju di dunia. Oleh karenanya, Denmark akan bersama-sama dengan Indonesia untuk mencapai tujuan tersebut. (11/10)
2. Sementara itu, Duta Besar Italia untuk Indonesia, Federico Failla, menyatakan minat investasi dalam proyek-proyek PPP terutama terhadap proyek-proyek PPP yang dapat dikerjasamakan dengan BUMN di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Presiden Joko Widodo mencerminkan sosok seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Federico menilai kalau Jokowi merupakan Presiden yang tidak mempunyai kepentingan dalam pekerjaannya.
Saat ini, Indonesia sudah mulai ditakuti oleh dunia karena perkembangannya yang cukup signifikan dan rencana-rencana besar yang berani diambil oleh Presiden Joko Widodo. "Dalam rombongan perusahaan tersebut, juaga akan ada 3 perusahaan perbankan yang akan mendukung dari sisi pembiayaan," kata dia. Dari data yang dirilis oleh BKPM, realisasi investasi Italia untuk semester I 2015 berada di peringkat 29 dengan nilai investasi mencapai US$ 6,1 juta dengan jumlah proyek mencapai 41 proyek. Sedangkan untuk minat, dari data semester I 2015, tercatat persetujuan investasi untuk 30 proyek dengan nilai investasi mencapai US$ 60,3 juta dengan rencana penyerapan tenaga kerja mencapai 874 orang. -->
2. Sementara itu, Duta Besar Italia untuk Indonesia, Federico Failla, menyatakan minat investasi dalam proyek-proyek PPP terutama terhadap proyek-proyek PPP yang dapat dikerjasamakan dengan BUMN di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Presiden Joko Widodo mencerminkan sosok seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Federico menilai kalau Jokowi merupakan Presiden yang tidak mempunyai kepentingan dalam pekerjaannya.
Saat ini, Indonesia sudah mulai ditakuti oleh dunia karena perkembangannya yang cukup signifikan dan rencana-rencana besar yang berani diambil oleh Presiden Joko Widodo. "Dalam rombongan perusahaan tersebut, juaga akan ada 3 perusahaan perbankan yang akan mendukung dari sisi pembiayaan," kata dia. Dari data yang dirilis oleh BKPM, realisasi investasi Italia untuk semester I 2015 berada di peringkat 29 dengan nilai investasi mencapai US$ 6,1 juta dengan jumlah proyek mencapai 41 proyek. Sedangkan untuk minat, dari data semester I 2015, tercatat persetujuan investasi untuk 30 proyek dengan nilai investasi mencapai US$ 60,3 juta dengan rencana penyerapan tenaga kerja mencapai 874 orang. -->
No comments:
Post a Comment