Monday, November 9, 2015

APAKAH YANG MENYADARI PIKIRAN ITU ADALAH PIKIRAN JUGA?

SAHABAT:
Apakah yg menyadari pikiran itu aku atau pikiran juga pak Hud?
Mohon petunjuk paK Hud
HUDOYO:
Tidak bisakah Anda melihat bahwa batin ini merupakan arus dari kesadaran, pikiran, keinginan, kebencian dsb, TANPA ADA apa pun di balik semua itu, tanpa ada SUBJEK apa pun di balik itu?
Itulah ajaran B tentang 'anatta" (tanpa-aku).
Tapi susahnya, pikiran ini SELALU menciptakan aku/diri.
Pikiran selalu bergerak menggunakan bahasa, yg terdiri dari kalimat-kalimat; dan sifat dasar dari kalimat selalu mengandung SUBJEK dan PREDIKAT.
Padahal SUBJEK itu dalam kenyataannya TIDAK ADA; yg ada hanyalah proses-proses sebab-akibat dari banyak faktor yg membentuk batin, tanpa ada AKU/DIRI di balik semua itu.
Ini memang sukar dipahami, apalagi diterima, oleh pikiran & si aku. Tapi yg penting bukanlah MEMAHAMI secara intelektual; alih-alih, MENGALAMI sendiri, ketika pikiran/aku ini berhenti.
Jadi, pertanyaan Anda, "Apakah yg menyadari pikiran itu?",
mengikuti pola pikiran yg menciptakan SUBJEK. Dengan kata lain,
di dalam kata-tanya, "Apakah?" atau "Siapakah?", sudah
terkandung jawabannya; dan semua jawaban yg bisa diberikan hanyalah merupakan waham (delusi), bukan kebenaran.
Pahamkah Anda?

No comments: