Agung Webe:
# witnesstherapy
"Dengan meletakkan pikiran, kita tidak akan menjadi orang bodoh. Selama ini banyak yang menyalah-pahami bahwa 'meletakkan pikiran' adalah tidak menggunakan pikiran. Atau istilah 'melampaui pikiran' di-identikkan dengan orang tercerahkan tanpa cacat.
Justru, dengan meletakkan pikiran atau melampaui pikiran itu sendiri, maka kita menjadi manusia yang benar-benar manusia. Manusia yang merasakan marah, benci, kecewa, sedih, senang, bangga, suka, duka. Namun diatas itu semua, dia menjadi saksi atas apapun yang dirasakan dengan penuh rasa syukur."
Anwar Subhi
:
matur nuwun pak, statusny mngingatkan saya kembali bhw segenap rasa trsbt hny lah sensasi dr tersekresiny darah oleh system hormon, sekresi yg muncul akibat terpicuny pikiran oleh apa yg d tangkap inderawi. _/|_
No comments:
Post a Comment