Gregg Braden
PEMCEMARAN MEMORI NEGATIF PADA SEMESTA
Kekerasan, peperangan, permusuhan, dan sejenisnya adalah tanda telah terjadi penumpukan memori negatif pada kesadaran kolektif manusia di dunia ini. (ps: baca ho'oponopono)
MENGHADIRKAN SOLUSI DENGAN MENGUBAH EMOSI
Bila suatu komunitas sudah terbebas dari stress, efeknya bisa dirasakan jauh hingga ke komunitas lain di belahan bumi lain. Satu contoh dari penelitian yang dilakukan oleh The International Peace Project in the Middle East di Chicago (dimuat di The Journal of Conflict Resolution, volume 32, no 4, Desember 1988) yang membuktikan bahwa bila setidaknya akar 1% dari suatu populasi berada dalam kondisi emosi damai dan tidak stres, vibrasi itu akan "menular" ke individu lain yanga ada di dalam populasi itu.
Misalnya, dalam komunitas yang beraggotakan 1 juta orang, dibutuhkan setidaknya 100 orang yang bersama-sama "berdoa dengan emosi rasa" untuk menghadirkan solusi atas suatu masalah yang ada dalam komunitas tersebut.
Jadi, setidaknya bila dihadapkan pada satu peristiwa yangmenimbulkan rasa marah, rasa bersalah, malu, ketakutan atau emosi negatif lainnya, latihlah untuk mengubah sudut pandang mejadi pikiran dan perasaan yang positif. Dengan melakukan ini, selain terjadi perubahan emosi pada diri, terjadi juga perubahan emosi pada orang2 di sekitar kita. (ingat bahwa vibrasi jantung memancar keluar tubuh hingga beberapa meter bahkan beberapa kilometer dari tubuh dan mempengaruhi vibrasi jantung orang lain dalam radius itu).
EMOSI MEMPENGARUHI LINGKUNGAN SEKITAR
Pernahkah suatu saat marah tak karuan, lalu ambil remote TV dan mencoba menyalakannya tapi kok nggak bisa juga dihidupkan?
Ternyata emosi manusia juga mempengaruhi alat-alat elektronik di sekitarnya. dalam kondisi seseorang mengalami emosi negatif, bisa jadi alat-alat elektronik ini yang terkena imbasnya. (penelitian oleh Dean Raden dan Roger Nelson dari Princeton University pada proyek Global Consciousness).
PENUTUP
Dahulu kala, manusia hidup sangat erat sekali hidup berdampingan dengan alam, dan saling berinteraksi dengan penuh rasa tanggung jawab, bijaksana dan menyayangi. Namun seiring waktu, manusia mulai melenceng dari jalur ini dan lupa akan jalinan persahabatan ini.
Untuk memahami betapa hebatnya kekuatan yang dimiliki oleh seorang manusia, sadari bahwa ada sekitar 50 trilyun sel yang memiliki potensial listrik sebesar 1,17 Volt. Setiap sel adalah sebuah kapasitor yang berfungsi menyimpan dan merilis energi yang dimilikinya.
Setelah menyadari betapa luar biasanya potensi yang kita miliki, selayaknya kita mulai kembali selaras lagi dengan alam, dan dunia di sekitar kita akan menjadi lebih bersahabat dengan manusia. Dan manusia akan lebih mampu bekerjasama dengan forces of creation-nya Tuhan sebagai partisipan aktifNya dalam penciptaan pengalaman-pengalaman dalam hidup manusia tersebut.
No comments:
Post a Comment