Pikiran selalu berasosiasi dan bereaksi dengan apa yang terjadi di saat ini, pengkondisian ini akan menghambat kita dalam mengamati. Peristiwa yang terjadi di saat ini tidak di batasi oleh waktu. Bebas dari konsep waktu. Waktu adalah evolusi dari pengkondisian kita. Ini merupakan warisan umat manusia, dan juga beban yang tidak memiliki awal. Sewaktu ada observasi bersemangat pada apa yang sedang terjadi, maka objek yang kita amati larut?dalam kehampaan. Kalau observasi?membawa kemarahan, maka?pengamatan yang berlangsung sekarang?ini akan mengungkapkan seluruh sifat?dasar dan struktur kekerasan.?Pemahaman ini, akan mengakhiri?semua kekerasan.?Dibalik kemarahan tersembunyi banyak?peristiwa. Hal ini bukan hanya peristiwa?yang soliter, yang saling berasosiasi.?Asosiasi-asosiasi ini, dengan emosi-?emosi mereka, akan menghalangi?observasi pada apa yang terjadi?sebenarnya. Kemarahan ini?mengandung kemarahan. Kemarahan?merupakan kandungan; mereka bukan?dua hal yang terpisah. Kandungan itu?adalah pengkondisian. Dengan?pengamatan bersemangat dari apa yang?sedang terjadi sebenarnya - yang?merupakan, pengkondisian dari?kegiatan-kegiatan - sifat dasar dan?struktur pengkondisian akan larut.?Sangat gampang untuk mengamati,?karena terlalu gampang sehingga kita?melalaikannya. Apa yang kita katakan?bahwa apapun yang anda lakukan,?seperti jalan, berbicara, meditasi, apa?yang di lakukan saat ini mesti di?observasi dengan cermat. Ketika pikiran?mengembara, observasi akan segera?berakhir dengan celotehan. Sehingga,?observasi tidak ada gangguan sama?sekali pada setiap saat.?Tidak ada kenangan dalam seni hidup.?Hubungan adalah seni hidup. Kalau di?dalam hubungan ada kenangan, maka?itu bukanlah hubungan. Hubungan?eksis antara orang dengan orang, dan?bukan memori-memori mereka. Karena?memori-memori ini memisahkan "?anda" dan "aku", dan menciptakan?kontradiksi. Sehingga pikiran( yang?merupakan kenangan) tidak memiliki?tempat apappun dalam hubungan. Ini?adalah seni hidup.?Segala sesuatu saling berhubungan,?mulai dari alam, burung, bebatuan -?segala sesuatu di sekitar kita dan di atas?kita - awan, bintang, langit biru. Segala?eksistensi saling berhubungan; tanpa?hubungan, maka tidak ada kehidupan.?Karena kita telah merusakkan?hubungan, sehingga kita hidup dalam?hubungan masyarakat yang dingin,?yang tadinya hubungan baik telah?memburuk.?Ketika pikiran tidak mencemari cinta,?maka seni hidup akan terwujud.
~
[The Pocket Krishnamurti bab I]
No comments:
Post a Comment